Jumat, 27 April 2012

Penemu yang Mati Akibat Temuannya

Penemu yang Mati Akibat Temuannya -
Tak selamanya penemuan berjalan sukses. Terkadang kegagalan selalu menyertai. Thomas Alva Edison pun harus merasakan kegagalan ratusan kali sebelum akhirnya sukses menciptakan bola lampu.

Terkadang pula, kegagalan sebuah proses 'penemuan' memakan korban, termasuk sang penemu itu sendiri. Seperti misalnya yang tercatat di bawah ini.


Henry Smolinski

Henry Smolinski membangun usaha dengan tujuan membuat produksi mobil yang bisa terbang. Tahun 1973, perusahaannya membuat purwa rupa dengan mengawinkan bagian belakang Cessna Skymaster dengan mobil Ford Pinto.

Rencananya, mobil terbang ini akan diproduksi massal dan siap dilepas ke pasar setahun berikutnya. Sebagai uji coba, tanggal 11 September 1973 Smolinski mengadakan uji terbang bersama pilotHarold Blake. Tiba-tiba bagian sayap terlepas dan dua orang ini tewas seketika. Sungguh ironis, bila saat itu Smolinski berhasil, mungkin mobil terbang sudah banyak sekarang ini.


Franz Reichelt

Franz Reichelt, pria berkebangsaan Prancis (kelahiran Austria) mencari nafkah sebagai penjahit. Waktu senggang ia gunakan untuk merancang parasut. Maklum, di awal abad 20 pesawat terbang masih jadi produk baru.

Setelah rancangannya selesai, Reichelt pertama kali menguji parustnya menggunakan boneka dan sukses (percobaan ini dilakukan berulang). Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengujinya sendiri.

Reichelt naik ke menara Eiffel untuk mencobanya. Dari ketinggian 187 kaki (tidak di puncak Eiffel) ia melompat dan langsung jatuh ke atas hamparan salju di bawah, tak bernapas lagi.


Horace Lawson Hunley

Horace Lawson Hunley, seorang pengacara yang tergabung dalam badan legislatif Louisiana mengurusi kapal selam. Ia membantu membuat rancangan 3 model kapal selam.

Model pertama dibuat di New Orleans dan karam (1862). Lalu model kedua juga karam di Alabama.
Setelah model ke 3 selesai, ia memutuskan mencoba sendiri. Bersama 7 kru, ia berangkat tanggal 5 Oktober 1863. Kapal selam ini karam di perairan Charleston dan menewaskan semua orang di dalamnya.


Valerian Abakovsky

Ia adalah penemu dari Rusia yang menciptakan kereta kecepatan tinggi. Kereta ini menggunakan mesin pesawat. Saat uji coba, kereta tersebut mengalami kecelakaan saat menuju Moscow. Dia bersama lima orang lainnya tewas dalam kecelakaan tersebut, padahal Abakovsky saat itu baru berumur 26 tahun.



Marie Curie

Diantara para penemu di daftar ini, Marie Curie mungkin yang paling dikenal. Kerja kerasnya dalam penemuan radioaktif, serta menemukan polonium dan radium. Ironis, akibat temuannya, radioaktif, ia menjadi korban radiasi dan meninggal tanggal 4 Juli 1934.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar