Selasa, 17 April 2012

Amelia dan Kartini, Pesawat Terbang dan Kereta Api.

13346784771790617309

Amelia Earhart (Wikipedia)


melia Earhart dan RA Kartini, dua orang perempuan yang menginginkan persamaan hak bagi kaumnya. Amelia Earhart, seorang pioneer penerbang perempuan yang dengan tekad kuatnya berhasil menyeberangi laut Atlantik, pada tahun 1928, bersama dengan dua awak pesawat laki-laki. Upayanya menyeberangi samodra Pasific, pada tahun 1937, berakhir dengan tragedi. Amelia Earhart bersama pesawat terbang yang dikemudikannya hilang dalam rute terakhir di antara gugusan pulau di kawasan kepulauan Solomon, sebelum mencapai tujuan akhir, yakni kepulauan Hawaii.

Kemauan dan ambisi Earhart tentulah merupakan bentuk keinginan untuk mendapatkan pengakuan bahwa perempuan juga sanggup melakukan untuk terbang solo mengelilingi dunia. Apalagi pada era tersebut, beberapa perempuan dari Amerika dan Eropa memang sedang bersaing untuk menjadi pilot perempuan terbaik dalam dunia kedirgantaraan. Ambisi kaum perempuan ini tentu tidak lepas dari keinginan untuk menyaingi prestasi penerbangan para pilot laki-laki, diantaranya: Charles Augustus Lindbergh (February 4, 1902 - August 26, 1974)


Usia Amelia telah melampaui 30 tahun (lahir pada tanggal 24 Juli 1897) ketika dia memulai upayanya ikut terbang dalam pesawat yang melintasi laut Atlantik, sementara RA Kartini (lahir pada tanggal 21 April 1879) beberapa tahun lebih awal telah mulai berkirim surat dengan sahabat penanya yang berdiam di Belanda, yakni: Mr JH. Abendanon. Pemikiran Kartini mungkin dapat digambarkan seperti keinginan Amelia Earhart yang ingin terbang bebas menjelajah angkasa seorang diri, guna menepis anggapan bahwa perempuan tidak mungkin berani menerbangkan pesawat terbang melintasi lautan, mengelilingi dunia.

RA Kartini, dalam surat-suratnya yang dikirim kepada sahabat-sahabatnya di Belanda, menuliskan keinginannya untuk melanjutkan studi di negeri tersebut. Namun keinginannya itu akhirnya pupus karena alasan yang hanya diketahui oleh Kartini. Bila keinginan itu terwujud maka tentulah sejarah akan mencatat seorang perempuan dari Hindia Belanda yang telah berani bepergian mengarungi lautan, menempuh perjalanan menggunakan kapal uap, menuju ke negeri Belanda, untuk melanjutkan pendidikan guna mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru.
13346786591686254710

RA Kartini (wikipedia).




Dalam kehidupannya RA Kartini hanya mengenal kereta api sebagai sarana transportasi yang mampu membuka kesempatan bagi penduduk untukbepergian antar kota. Apakah RA Kartini pernah bepergian menggunakan kereta api dari Jepara menuju kota lainnya? Saya belum menemukan data-data tertulis mengenai hal ini. Namun tentulah terdapat alasan yang sangat kuat bila PT Kereta Api Indonesia, khususnya Daop VI, tepat pada tanggal 21 April (Hari Kartini) yang akan datang hendak meluncurkan rangkaian baru KA ‘Molek’ jurusan Yogyakarta - Malang, di stasiun Tugu, Yogyakarta.


Amelia Earhart dengan pesawat ‘Locheed E- 10 Electra’, beserta RA Kartini dengan kereta api, merupakan dua sosok perempuan yang memperjuangkan kebebasan ide dan cita-cita bagi kaumnya untuk mendobrak belenggu tradisi yang selama hidupnya telah dirasakan membatasi kemajuan berpikirnya.

17 April 2012.

Sigit Priyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar